Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit
Mendidik untuk Kemuliyaan Bangsa
Rabu, 18 September 2013
Keberhasilan Kurikulum 2013
Sedikitnya ada dua faktor besar dalam ke berhasilan kurikulum 2013. Pertama, penentu, yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dengan kurikulum dan buku teks. Kedua, faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur; (i) ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum; (ii) penguatan peran pemerintah daam pembinaan dan pengawasan; dan (iii) penguatan manajemen dan budaya sekolah.
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Tema pengembangan kurikulum 2013 adalah dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi. Diakui dalam perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad 21, kini memang telah terjadi pergeseran baik ciri maupun model pembelajaran. Inilah yang diantisipasi pada kurikulum 2013. Skema 1 menunjukkan pergeseran paradigma belajar abad 21yang berdasarkan ciri abad 21 dan model pembelajaran yang harus dilakukan.
Selasa, 27 November 2012
Kisi-Kisi UN 2013 SD - SMA
Untuk keberhasilan peserta didik dalam menempuh Ujian Nasional 2013, siapkan pembelajaran dengan memperhatikan kisi-kisi UN. Selamat berjuang!
Rencana Kurikulum 2013
Kemendiknas sedang melakukan penyempurnaan terhadap Kurikulum 2006 atau KTSP. Ada yang menyebut kurikulum baru ini dengan KTSP yang disempurnakan ada pula yang menyebutnya dengan Kurikulum 2013 sesuai dengan tahun kelahirannya. Terdapat perubahan yang sangat signifikan pada kurikulum tersebut. Ada empat elemen perubahan, yaitu: SKL, standar proses, standar isi, dan standar penilaian. Dari segi rancangan struktural kurikulum, pada mata pelajaran di SMP terdapat beberapa mata pelajaran yang diintegrasikan pada mata pelajaran lain sehingga dari 12 mapel menjadi 10 mapel. Jumlah jam/mg ditambah 6 jp sebagai akibat perubahan pendekatan proses pembelajaran dan proses penilaian. Untuk menperjelas postingan ini, silakan pelajari rencana pengembangan Kurikulum 2013 di sini (file type: pptx)
Jumat, 09 November 2012
Kemendiknas Ubah Kurikulum Pendidikan
JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sedang menyiapkan perubahan kurikulum pendidikan untuk memperkuat jiwa nasionalisme para peserta didik.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, saat ini kurikulum pendidikan diserahkan ke sekolah dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Namun, setelah dilakukan evaluasi ada beberapa hal yang dinilai tidak tepat, terutama terkait kurikulum penguatan nasionalisme.
“Kita harus perkuat nasionalisme dan tidak mengabaikan aspek kebersamaan secara nasional sehingga metodologi dan materi (empat mata pelajaran) akan ditata kembali,” katanya di Gedung Kemendiknas kemarin.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, saat ini kurikulum pendidikan diserahkan ke sekolah dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Namun, setelah dilakukan evaluasi ada beberapa hal yang dinilai tidak tepat, terutama terkait kurikulum penguatan nasionalisme.
“Kita harus perkuat nasionalisme dan tidak mengabaikan aspek kebersamaan secara nasional sehingga metodologi dan materi (empat mata pelajaran) akan ditata kembali,” katanya di Gedung Kemendiknas kemarin.
Rabu, 17 Oktober 2012
Bahasa Inggris Akan Dihapus dari Kurikulum SD
Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing.
Langganan:
Postingan (Atom)