Minggu, 18 Desember 2011

Dokumen 1

KURIKILUM SMP NEGERI 5 BANJIT
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian  dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.


Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, selain itu juga bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Di sisi lain, perkembangan pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dewasa ini berdampak pada perubahan di segala bidang. Arus informasi yang semakin cepat dan tak terbendung mengakibatkan dunia semakin mengglobal, dan mengakibatkan perubahan-perubahan di semua sektor kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial, budaya maupun dalam bidang pendidikan. Perubahan-perubahan tersebut harus dapat direspon dengan baik oleh semua elemen masyarakat. 

Berkaitan dengan fungsi dan tujuan pendidikan serta perubahan global tersebut di atas maka harus dikembangkan suatu kurikulum yang dapat memberi kesempatan pada seluruh warga sekolah untuk berperan aktif dalam penyeleggaraan pendidikan. Namun demikian, penyeleng-garaan pendidikan perlu memperhatikan keragaman budaya, suku, agama, dan adat-istiadat peserta didik. Kurikulum yang dikembangkan harus mampu mengangkat keragaman dan potensi daerah dengan mengacu pada ketercapaian standar nasional pendidikan.
Pelaksanaan pembelajaran sebagai aktualisasi dari kurikulum harus bermuara pada ketercapaian kemampuan sinergis yang meliputi pengetahuan (penguasaan dan penerapannya), keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diaktualisasikan dalam kehidupan peserta didik secara berulang melalui kebiasaan berpikir dan bertindak. Sekolah perlu mengkondisikan agar setiap peserta didik berperan sebagai penghasil, pelaku, pengkritisi, dan penyempurna gagasan.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah menyusun kurikulum yang mampu mewadahi semua warga sekolah untuk mengembangkan potensi diri.

SMP Negeri  5 Banjit menyusun kurikulum sekolah yang berpedoman pada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah serta Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 dan 23 tahun 2006, yang disebut dengan nama “Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit”. Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan dan menghargai keragaman karakteristik peserta didik, keragaman budaya, suku, agama, dan adat-istiadat, serta potensi daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional untuk membangun kehidupan bermasyarakaat, berbangsa, dan bernegara. Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit pun disusun dengan mengacu pada delapan standar nasional pendidikan yang terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.

Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit ini disusun dengan maksud agar peserta didik dapat:
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. belajar untuk memahami dan menghayati,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
    yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
B. Landasan
1.    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah  Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2);  Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2.    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat  (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8);  Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4);
 Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3.    Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.

4.    Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

C.   Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum SMP N 5 Banjit
Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Negeri 5 Banjit  adalah sebagai acuan agar sekolah memiliki arah yang jelas dalam pengembangan dan pelaksanaan  pendidikan dan pembelajaran  dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.  Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
    Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia merupakan dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun SMP Negeri 5 Banjit memberi ruang yang cukup bagi peserta didik meningkatkan iman dan takwa serta memilki akhlak yang mulia.
2.  Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,  kurikulum yang disusun juga memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3.      Potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Lingkungan sekolah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan.

 Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit memberi muatan yang cukup bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi daerah melalui mata pelajaran muatan lokal dan Pengembangan diri, yang mampu mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan potensi, bakat, minat, sehingga lulusannya selain dapat melanjutkan ke jenjang  pendidikan yang lebih tinggi juga dapat mendukung pengembangan potensi daerah.
4.      Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kemajuan IPTEK dan Seni yang begitu cepat menimbulkan dampak global yang mempengaruhi pola kehidupan, sehingga pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK yang relevan dan kontekstual. Oleh karena itu kurikulum SMP Negeri 5 Banjit mengembangkan muatan kurikulum secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 
5.      Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
Oleh karena itu, Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan peserta didik sehingga dapat ikut berperan memelihara persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
6.      Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya  Lampung,  serta  menumbuhkan penghayatan dan apresiasi pada budaya  Lampung yang menjadi bagian kekayaan budaya bangsa Indonesia.
7.      Kesetaraan Jender
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit sesuai dengan misinya diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan merata dengan memperhatikan kesetaraan jender, sehingga setiap peserta didik diberi kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dalam proses pembelajaran.
8.      Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit   dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas SMPN 5 Banjit.  
D.    Prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum ini juga dikembangkan atas dasar prinsip-prinsip berikut:
               1.   Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Dengan demikian maka peserta didik merupakan pusat kegiatan pembelajaran.
               2.   Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
               3.   Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.  
               4.   Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
               5.   Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 5 Banjit dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan  kemasyarakatan, dunia usaha dan  dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,  keterampilan  berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
               6.   Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMP Negeri 5 Banjit mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,   bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
               7.   Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal  dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang.

       7.  Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan KTSP di atas maka Tim Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit menyusun kurikulum berpedoman pada SI dan SKL yang disusun oleh BNSP agar tercapainya tujuan yang diharapkan.
 
BAB II
TUJUAN


A.    TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan unsur hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B.       VISI DAN MISI SMP NEGERI 5 BANJIT
a.      VISI  SMP NEGERI 5 BANJIT

SMP Negeri 5 Banjit sebagai pusat pendidikan yang cerdas dan terampil dengan berbekal IMTAQ dan IPTEK.
Dengan indikator sebagai berikut:
a. Berprestasi dalam lomba-lomba akademik dan no-akademik.
b. Unggul dalam kegiatan yang berorientasi iman dan taqwa
c. Disiplin, peduli lingkungan

b.   MISI SMP NEGERI 5 BANJIT
Untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan di atas, dilakukan misi-misi sebagai berikut:
1.              Melaksanakan KBM secara efektif dan efisien sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki,
2.              Meningkatkan profesionalisme guru
3.              Memberikan pelayanan kepada peserta didik melalui pendidikan yang professional, terampil dan mandiri. Sehingga mampu menghasilkan anak didik / lulusan yang dapat diandalkan dalam mengikuti pendidikan lanjut.
4.              Menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin dan budaya kekeluargaan.
5.              Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung iptek, olahraga, dan seni budaya.
6.              Mewujudkan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman.
7.              Melaksanakan pembinaan minat  dan bakat  prestasi bagi peserta didik.

B.   TUJUAN SEKOLAH
Agar penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 5 Banjit terarah, maka sekolah menetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2011/2012 sebagai berikut:
  1. Menciptakan pembelajaran yang kondusif,
  2. Mensukseskan pendidikan dasar sembilan tahun
  3. Meningkatkan profesionalisme guru
  4. Membekali peserta didik pengetahun dan keterampilan agar dapat mengembangkan minat dan bakat yang di milikinya.
  5. Membentuk kepribadian, akhlak mulia, dan kemandirian peserta didik agar mampu bersikap profesional dan cerdas terhadap lingkungan sekitarnya.
  6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahun dan tekhnologi agar mampu beradaptasi dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.   
 
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM



Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan pendidikan, disusunlah struktur dan muatan kurikulum yang merupakan acuan bagi penyelenggaraan pendidikan di SMPN 5 Banjit. Struktur kurikulum tersebut memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal dan pengembangan diri, dengan rincian sebagai berikut:
A.  STRUKTUR KURIKULUM
KOMPONEN
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
VII
VIII
IX
A.
MATA PELAJARAN




1.      Pendidikan Agama Islam
2
2
2

2.      Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2

3.      Bahasa Indonesia
4
4
4

4.      Bahasa Inggris
4
4
4

5.      Matematika
4
4
4

6.      Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4

7.      Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4

8.      Seni Budaya
2
2
2

9.      Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2
2
2

10.  Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
B.
MUATAN LOKAL
1. Bahasa Lampung  
2. Pertanian

2
2

2
2

2
2





JUMLAH
34
34
34


B. MUATAN KURIKULUM

1.      Mata Pelajaran:
1.1. Mata pelajaran wajib:
a.       Pendidikan Agama
b.      PKN
c.       Bahasa Indonesia
d.      Bahasa Inggris
e.       Matematika
f.       IPA
g.      IPS
h.      Seni budaya
i.        Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
j.        Teknologi Informasi dan Komunikasi

     1.2 Muatan Lokal
           a. Bahasa Lampung
Mengingat Banjit adalah bagian dari propinsi Lampung, maka dipandang perlu untuk memasukkan Bahasa Lampung sebagai muatan lokal wajib.
                        b. Ketrampilan Pertanian
                            Sebagai sekolah yang berlokasi di daerah agraris, maka muatan lokal
                            ketrampilan pertanian dipandang dapat dikembangkan untuk mendukung
                            pengembangan ketrampilan bagi siswa.     

2.      Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dalam bentuk bimbingan konseling (BK) dan kegiatan ekstrakurikuler. Bentuk pelaksanaannya dapat terprogram dan tidak terprogram.


A.        Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut.

Kegiatan
Pelaksanaan
Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling
·    Individual
·    Kelompok: tatap muka guru (wali kelas) di setiap kelas bimbingannya
Ekstrakurikuler
·     Pramuka
·     Bimbingan Baca Tulis Quran (BTQ)
·     Olahraga:
     Sepak bola, bola voli,
     bulu  tangkis, tenis meja, catur

Melalui kegiatan pengembangan diri ini peserta didik dibimbing agar dapat mengembangkan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Ada pun nilai-nilai yang ditanamkan melalui program ini adalah sebagai berikut.
Jenis Pengembanan Diri
Nilai-nilai yang Ditanamkan
Strategi
A.    Bimbingan konseling
·      Kemandirian
·      Percaya diri
·      Kerja sama
·      Demokratis
·      Peduli sosial
·      Komunikatif
·      Jujur
·      Pembentukan karakter atau kepribadian,
·      Pemberian motivasi
·      Bimbingan karier
B.     Kegiatan Ekstrakurikuler
1.    Kepramukaan
·      Demokratis
·      Disiplin
·      Kerja sama
·      Rasa kebangsaan
·      Toleransi
·      Peduli sosial dan lingkungan
·      Latihan setiap Jumat sore (kepemimpinan dan berorganisasi)
Jenis Pengembanan Diri
Nilai-nilai yang Ditanamkan
Strategi

·      Cinta damai
·      Kerja keras

2.BTQ
·      Iman yakin kepada Alloh Swt.
·      Ketakwaan
·      Solidaritas sesama ummat
·      Senang membaca Quran
·      Cinta tanah air
·      Pengajian setiap hari Jumat
·      Sholat Duhur berjamaan di mushola sekolah
·      Perinatan hari-hari besar Islam
3.      Olahraga
·      Sportifitas
·      Menghargai prestasi
·      Kerja keras
·      Cinta damai
·      Disiplin
·      Jujur
·      Pelatihan rutin setiap Jumat
·      Classmeeting
·      O2SN

B.Kegiatan Pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut.

Kegiatan
Contoh
Rutin, yaitu kegiatan
yang dilakukan
terjadwal


 
·         Piket kelas
·         Ibadah
·         Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
·         di kelas
·         Bakti sosial

Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus






·         Memberi dan menjawab salam
·         Meminta maaf
·         Berterima kasih
·         Mengunjungi orang yang sakit
·         Membuang sampah pada tempatnya
·         Menolong orang yang sedang dalam
·         kesusahan
·         Melerai pertengkaran




Kegiatan
Contoh
Keteladanan, adalah keteladanan dalam bentuk perilaku sehari-hari
·         Performa guru
·         Mengambil sampah yang berserakan
·         Cara berbicara yang sopan
·         Mengucapkan terima kasih
·         Meminta maaf
·         Menghargai pendapat orang lain
·         Memberikan kesempatan terhadap
·         pendapat yang berbeda
·         Mendahulukan kesempatan kepada orang
·         tua
·         Penugasan peserta didik secara bergilir
·         Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,
·         taat pada peraturan)
·         Memberi salam ketika bertemu
·         Berpakaian rapi dan bersih
·         Menepati janji
·         Memberikan penghargaan kepada orang
·         yang berprestasi
·         Berperilaku santun
·         Pengendalian diri yang baik
·         Memuji pada orang yang jujur
·         Mengakui kebenaran orang lain
·         Mengakui kesalahan diri sendiri
·         Berani mengambil keputusan
·         Berani berkata benar
·         Melindungi kaum yang lemah
·         Membantu kaum yang fakir
·         Sabar mendengarkan orang lain
·         Mengunjungi teman yang sakit
·         Membela kehormatan bangsa
·         Mengembalikan barang yang bukan
·         miliknya
·         Antri
·         Mendamaikan

4.      Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan sistem paket yang berlaku di SMPN 5 Banjit, dengan pengaturan beban belajar sebagai berikut:
a.       Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan berdasarkan bobot mata pelajaran yang sesuai dengan struktur kurikulum. Jumlah jam pelajaran pada kelas VII,VIII, masing-masing 34 jam pelajaran. Satu jam pelajaran 40 menit.
b.      Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMPN 5 Banjit adalah antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c.       Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka .

5.      Ketuntasan Belajar
Berdasarkan hasil perhitungan, maka untuk setiap mata pelajaran ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagai berikut.
No.
MATA PELAJARAN
KLS 7
KLS 8
KLS 9

1.      Pendidikan Agama
60
60
60

2.      Pendidikan Kewarganegaraan
60
60
60

3.      Bahasa Indonesia
60
60
60

4.      Bahasa Inggris
60
60
60

5.      Matematika
60
60
60

6.      Ilmu Pengetahuan Alam
60
60
60

7.      Ilmu Pengetahuan Sosial
60
60
60

8.      Seni Budaya
60
60
60

9.      Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
60
60
60

10.  Teknologi dan Komunikasi
60
60
60
B.
MUATAN LOKAL
1. Bahasa Lampung
2. Ketrampilan Pertanian

60
60

60
60

60
60
C.
PENGEMBANGAN DIRI
Baik
Baik
Baik

6.      Kenaikan Kelas dan Kelulusan
A. Kenaikan Kelas
     Peserta didik dinyatakan dapat naik setingkat ke kelas yang lebih tinggi jika
     memenuhi syarat sebagai berikut :
     1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dibuktikan dengan
          adanya nilai pada setiap mata pelajaran pada semester pertama dan kedua,
      2. Mencapai ketuntasan minimal pada semua indikator, kompetensi dasar (KD)
    dan standar kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran, pada semester
    pertama dan kedua,
            3. Nilai yang tidak tuntas tidak lebih dari 4 mata pelajaran.
            4. Kehadiran dalam tatap muka di kelas minimal 85% dalam satu tahun,
            5. Memiliki nilai kepribadian minimal baik.
            6. Nilai Pengembangan Diri minimal cukup.                                                      
6.      Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, 
kecakapan akademik dan / atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan
hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran sehingga
setiap guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat menanamkan
kecakapan hidup yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing mata
pelajaran.

7.      Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan  Global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang meman-
faatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi,
budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang
semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata
pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.

8.      Standar Kompetensi Lulsan SMP Negeri 5 Banjit

Standar Kompetensi Lulusan SMPN 5 Banjit dikembangkan untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Adapun Standar Kompetensi Lulusan  SMPN 5 Banjit  selengkapnya adalah:
1.      Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2.      Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3.      Menunjukkan sikap  percaya diri
4.      Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5.      Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
6.      Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
7.      Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
8.      Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
9.      Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
10.  Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11.  Memanfaatkan lingkungan  secara bertanggung jawab
12.  Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
13.  Menghargai  karya seni dan budaya nasional
14.  Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15.  Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16.  Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif  dan santun
17.  Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18.  Menghargai adanya perbedaan pendapat
19.  Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20.  Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21.  Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

8.1 Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) di SMP Negeri
      5 Banjit
   Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
    kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga,  dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan
berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok
mata pelajaran, yakni:
1.      Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2.      Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3.      Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
      Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan , dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan
4.      Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5.      Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga,  dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk
masing-masing kelompok mata pelajaran selengkapnya adalah sebagai berikut:
1.   Agama dan Akhlak Mulia
1.      Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2.      Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
3.      Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
4.      Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif  dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
5.      Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
6.      Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
7.      Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

2.   Kewarganegaraan dan Kepribadian
1.      Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.      Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
3.      Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
4.      Memanfaatkan lingkungan  secara bertanggung jawab
5.      Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6.      Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
7.      Menunjukkan sikap  percaya diri
8.      Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
9.      Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
10.  Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
11.  Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan sehari-hari
12.  Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
13.  Menghargai adanya perbedaan pendapat
14.  Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia

3.   Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1.      Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
2.      Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
3.      Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
4.      Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
5.      Mendeskripsi gejala alam dan sosial
6.      Memanfaatkan lingkungan  secara bertanggung jawab
7.      Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
8.      Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
9.      Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
10.  Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

4.   Estetika
1.      Memanfaatkan lingkungan  untuk kegiatan apresiasi seni
2.      Menghargai  karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal
3.      Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

5.   Jasmani, Olah Raga,  dan Kesehatan
1.      Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan  secara bertanggung jawab
2.      Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
 
8.2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran              
              Adapun Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk masing-masing pelajaran secara
              rinci adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan Agama Islam
1.      Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
2.      Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
3.      Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan  menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
4.      Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
5.      Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad SAW dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara


b.      Pendidikan Kewarganegaraan
1.      Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma  kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan,  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2.      Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama
3.      Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab
4.      Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
5.      Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat
6.      Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah
7.      Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
8.      Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya

c.       Bahasa Indonesia
1.      Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel.
2.      Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama

3.      Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan

4.      Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen.

d.      Bahasa Inggris
1.      Mendengarkan
 Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2.      Berbicara
 Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3.      Membaca
 Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.


4.      Menulis
 Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

e.       Matematika
1.      Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta  penggunaannya dalam pemecahan masalah
2.      Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta  menggunakannya dalam pemecahan masalah
3.      Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta  menggunakannya dalam pemecahan masalah
4.      Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah
5.      Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta  memanfaatkan dalam pemecahan masalah

6.      Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7.      Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama

f.       Ilmu Pengetahuan Alam
1.      Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
2.      Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri,  cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem
3.      Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
4.      Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya
5.      Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6.      Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

g.      Ilmu Pengetahuan Sosial
1.      Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2.      Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian  manusia
3.      Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4.      Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
5.      Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
6.      Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7.      Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8.      Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya
9.      Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
10.  Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional  dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan  internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
11.  Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
12.  Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

h.      Seni Budaya
1. Seni Rupa
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.

2. Seni  Musik
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok

3. Seni  Tari
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah  Lampung
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara

i.        Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1.      Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2.       Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
3.       Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung

4.       Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana
5.       Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik
6.      Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
j.        Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan 
     prospeknya di masa datang
        2.  Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk
     menghasilkan dokumen sederhana
4. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk
    memperoleh informasi

k.      Bahasa Daerah Lampung
1.      Mendengarkan
Memahmi wacana lisan dalam kegiatan wawancara pelaporan penyampaian berita dialog interaktif pidato pembacaan karya sastra.
2.      Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat dan komentar dalam kegiatan wawancara
3.      Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahmi berbagai bentuk wacana tulis dan berbagai karya satra
4.      Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan piliran perasaan dan informasi dalam bentuk surat pribadi, pesan singkat, surat dinas slogan karangan pidato.


m.  Keterampilan Pertanian
            1.  Memahami tehnik pertanian sederhana yang dapat diaplikasikan di lingkungannya
            2. Memiliki keterampilan dasar pertanian sederhana yang dapat diaplikasikan di lingkungannya.
9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
9.1 Pengertian
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan nasional. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab“.
Tujuan pendidikan tersebut di atas mengenai rumusan  kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Kemendiknas (2010) mendefinisikan pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
9.2 Nilai-Nilai pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa bersumber pada agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan keempat sumber nilai tersebut, teridentifikasi sejumlah nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut.



Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
NILAI
DESKRIPSI
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguhdalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas,serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/
Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Sekolah dan guru dapat menambah atau pun mengurangi nilai-nilai tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat, hakikat SK/KD, dan materi bahasan suatu mata pelajaran. Meskipun demikian, ada lima nilai yang diharapkan menjadi nilai minimal yang dikembangkan di sekolah yaitu iman, jujur, peduli, cerdas, dan tangguh/kerja keras.
9.3 Penilaian Hasil Belajar
Penilaian pencapaian pendidikan nilai budaya dan karakter didasarkan pada indikator. Ada dua jenis indikator yang digunakan. Pertama, indikator untuk sekolah dan kelas. Kedua, indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru, dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, dan laporan, sekolah dapat memberikan kesimpulan atau pertimbangan tentang pencapaian suatu indikator. Simpulan ini dapat dinyatakan dalam penyataan kualitatif sebagai berikut.
BT    : Belum terlihat
MT   : Mulai terlihat
MB  : Mulai berkembang
TM   : Telah membudaya
Berikut ini disajikan tabel indikator yang digunakan oleh SMP Negeri 5 Banjit untuk menilai keberhasilan pendidikan budaya dan karakter bangsa.









INDIKATOR KEBERHASILAN SMP NEGERI 5 BANJIT DAN SETIAP KELASNYA
DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NILAI
INDIKATOR SEKOLAH
INDIKATOR KELAS 7-9
BT
MT
MB
TM
1.                        1. Religius
·       Merayakan hari-hari besar keagamaan
·       Memiliki fasilitas peribadatan
·       Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk beribadah
·       Berdoa sebelum dan sesudah belajar
·       Membiasakan mengucapkan dan membalas salam kepada warga sekolah
·       Membersihkan mushola sekolah
·       Melaksanakan sholat duhur berjamaah di mushola sekolah
·       Bersedekah setiap jumat di sekolah




2.                        2. Jujur
·       Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang
·       Transparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala
·       Menyediakan kantin kejujuran

·       Menyediakan kotak saran dan pengaduan
·       Larangan membawa Hp saat ulangam
·       Tidak mencontek atau pun menjadi plagiat dalam mengerjakan setiap tugas
·       Mengemukakan pendapat tanpa ragu dalam diskusi
·       Mengemukakan rasa senang atau tidak senang terhadap pelajaran
·       Menyatakan sikap terhadap suatu materi diskusi kelas
·       Membayar barang/jajanan yang dibeli dengan jujur
·       Mengembalikan barnag yang dipinjam/ditemukan ditempat umum




3.                        3. Toleransi
·       Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas
·       Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi
·       Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
·       Menghormati teman yang berbeda adat istiadat
·       Bersahabat dengan teman dari kelas lain





4.                        4. Disiplin
·       Memiliki catatan kehadiran
·       Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin
·       Memiliki tata tertib sekolah
·       Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin
·       Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah
·       Selalu tertib dalam melaksanakan tugas-tugas kebersihan sekolah
·       Tertib dalam berbahasa lisan dan tulis
·       Patuh dalam menjalankan tata tertib sekolah
·       Menaati aturan berbicara yang di




5.                        5. Kerja Keras
·       Menciptakan suasana kompetitif yang sehat
·       Memciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras
·       Memiliki pajangan slogan atau motto tentang kerja



·       Mengerjakan semua tugas kelas selesai dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan.
·       Tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam belajar.
·       Selalu fokus pada pelajaran.




NILAI
INDIKATOR SEKOLAH
INDIKATOR KELAS 7-9
BT
MT
MB
TM
6.                        6. Kreatif
·       Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif
·       Mengajukan pendapat yang berkenaan dengan dengan suatu pokok bahasan.
·       Bertanya mengenai penerapan suatu hukum/teori/prinsip dari materi lain ke materi yang sedang dipelajari.





7.                        7. Mandiri
·       Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik
·       Melakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
·       Mencari sendiri dikamus terjemahan kata bahasa asing untuk bahasa indonesia atau sebaliknya.




8.                        8. Demokratis
·       Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan
·       Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan
·       Pemilihan pengurus OSIS secara terbuka
·       Memilih ketua kelompok berdasarkan suara terbanyak.
·       Memberikan suara dalam pemilihan dikelas dan disekolah.
·       Mengemukakan pikiran tentang teman-teman sekelas.
·       Ikut membantu melaksanakan program kelas.




9.                        9. Rasa ingin
       Tahu
·       Menyediakan media komunikasi atau informasi (cetak/elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah
·       Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya
·       Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pembelajaran.
·       Bertanya kepada sesuatu tentang gejala alam yang baru terjadi.
·       Bertanya kepada guru tentang sesuatu yang didengar dari ibu,bapak,teman radio,atau televisi.




10.                     10. Semangat
       Kebangsaan
·       Melakukan upacara penaikan bendera
·       Melakukan upacara hari-hari besar nasional
·       Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional
·       Memiliki program kunjungan ke tempat bersejarah
·       Mengikuti lomba pada hari besar nasional
·       Turut serta dalam upacara perinatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan
·       Mengemukakan pikiran dan sikap mengenai ancaman dari negara lain terhadap bangsa dan negara Indonesia.
·       Mengemukakan sikap dan tindakan yang akan dilakukan mengenai hubungan antara bangsa Indonesia dengan negara bekas penjajah Indonesia.




11.                     11. Cinta
      Tanah Air
·       Menggunakan produk buatan dalam negeri
·       Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
·       Menyediakan informasi (dari sumber cetak/elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia
·       Menyenangi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah indonesia.
·       Menyenangi keragaman budaya dan seni di Indonesia
·       Menyenangi keragaman suku bangsa dan bahasa daerah yang dimiliki Indonesia
·       Mengagumi keberagan hasil-hasil pertanian, perikanan, flora, dan fauna indonesia.
·       Mengagumi dan menyenangi produk, industri, dan teknologi yang dihasilkan bangsa  Indonesia.







NILAI
INDIKATOR SEKOLAH
INDIKATOR KELAS 7-9
BT
MT
MB
TM
12.                     12. Menghargai
       Prestasi
·       Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang berprestasi
·       Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi
·       Mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya.
·       Berlatih keras untuk berprestasi dalam olah raga dan klesenian.
·       Hormat kepada sesuatu ayang telah dilakukan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lain.
·       Menceritakan prestasi yang dicapai orang tua.
·       Menghargai kerja  pemimpin di masyarakat sekitar.
·       Menghargai tradisi dan hasil karya mesyarakat di sekitar.




13.                     13. Bersahabat
      /Komunikatif
·       Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah
·       Berkomunikasi dengan bahasa yang santun
·       Saling menghargai dan menjaga kehormatan
·       Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban
·       Bekerja sama dalam kelompok di kelas.
·       Berbicara dengan teman sekelas.
·       Bergaul dengan teman sekelas ketika istirahat.
·       Bergaul dengan teman lain kelas.
·       Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnyan.






14.                     14. Cinta
       Damai
·       Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tentram, dan harmonis
·       Membiasakan berperilaku lemah lembut, anti kekerasan
·       Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender
·       Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang
·       Nelindungi teman dari ancaman fisik.
·       Berupaya mempererat pertemanan.
·       Ikut brrpartisipasi dalam sistem keamanan sekolah.











15.                     15. Gemar
       Membaca
·       Program wajib baca
·       Frekuensi kunjungan perpustakaan
·       Menyediakan fasilitas san suasana yang menyenangkan untuk membaca
·       Membaca buku atau tulisan keilmuan, sastra, seni, budaya, teknologi, dan humaniora
·       Membacakoran/majalah dinding.




16.                     16. Peduli
       Lingkungan



















·       Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah
·       Tersedia tempat membuang sampah dan memcuci tangan
·       Menyediakan kamar mandi dan air bersih
·       Pembiasaan hemat energi
·       Membuat biopori di area sekolah
·       Membangun saluran pembuangan limbah dengan baik
·       Membiasakan memisahkan sampah organik dan anorganik
·       Penugasan membuat kompos dari sampah organik
·       Menyediakan peralatan kebersihan
·       Membuat tandon penyimpanan air
·       Memprogramkan cinta lingkungan bersih
·       Melakukan piket kelas dengan tanggung jawab.
·       Melakukan piket kantor dengan tanggung jawab.
·       Memelihara taman kelas dan pepohonan di sekolah.
·       Memunguti sampah di lingkungan sekolah dan membuangnya di tempat sampah.
·       Menggunakan listrik di sekolah bila benar-benar diperlukan.
·       Menggunakan air di sekolah dengan hemat.
·       Ikut serta dalam menjaga dan memelihara saluran air bersih di sekolah
·       BAK dan BAB di WC sekolah.
·       Membiasakan cuci tangan setelah berolahraga atau bersih-bersih.
·       Menghalau binatang ternak yang masuk ke lingkungan sekolah.
·       Memiliki program kelasku paling bersih.




17.                     17. Peduli
      Sosial
·       Memfasilitasi kegiatan sosial
·       Melakukan aksi sosial
·       Menyediakan fasilitas untuk menyumbang
·       Ikut berperan aktif dalam pengumpulan dana kematian, musibah, dan kepentingn sosial lainnya di sekolah.
·       Meminjamkan peralatan belajar kepada teman yang tidak membawa atau tidak punya.




18.                     18. Tanggung
       Jawab
·       Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulis.
·       Melakukan tugas tanpa disuruh
·       Memberikan solusi untuk mengatasi masalah dalam lingkungan terdekat
·       Menghindari kecurangan dalam bertugas
·       Pelaksanaan tugas piket dengan teratur.
·       Peran aktif dalam kegiatan sekolah.
·       Melaporkan keuangan sekolah dengan jujur.
·       Melaksanakan tugas dari guru dengan baik.
·       Mengajukan usul pemecahan sekolah.
·       Menerima sanksi terhadap pelanggaran tata tertib sekolah.





BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN


A. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. 
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
a.       Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b.      Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran, yaitu 34 minggu.
c.       Waktu pembelajaran efektif per minggu 34 jam pelajaran.
d.      Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala daerah tingkat kabupaten, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
e.       Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.
f.       Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.
g.      Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Propinsi/Kabupaten.

ANALISIS JUMLAH PEKAN EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2011-2012





1.
Pekan Efektif Semester 1








No.
Bulan
Jumlah Pekan
Seluruhnya
Tidak Efektif
Efektif
1
Juli 2011
4
1
3
2
Agustus 2011
5
1
4
3
September 2011
4
1
3
4
Oktober 2011
4
0
4
5
November 2011
5
0
5
6
Desember 2011
4
2
2

Jumlah
26
5
21






Keterangan Pekan Tidak Efektif:




1. Libur semester 2 TP 2010-2011
1
pekan


2. Libur puasa & Idul Fitri
2
pekan


3. Libur semester 1
2
pekan


Jumlah
5
pekan






2.
Pekan Efektif Semester 2








No.
Bulan
Jumlah Pekan
Seluruhnya
Tidak Efektif
Efektif
1
Januari 2012
4
0
4
2
Februari 2012
5
0
5
3
Maret 2012
4
0
4
4
April 2012
4
0
4
5
Mei 2012
5
0
5
6
Juni 2012
4
2
2

Jumlah
26
2
24






Keterangan Pekan Tidak Efektif:




1. Libur semester 2
2
pekan


Jumlah
2
pekan






3.
Pekan dalam Satu Tahun



1
Jumlah pekan dalam satu tahun
52


2
Pekan tidak efektif dalam satu tahun
7


3
Pekan efektif dalam satu tahun
45













                      Mengetahui

Banjit, Juli 2011


                      Kepala Sekolah,

Wakil Kepala Sekolah,











                      Ahmad Risdi, S.Pd.

Sukistiono, S.Pd.


                      NIP 19750728 200003 1 003

NIP 19770412 200212 1 007






BAB V
PENUTUP


Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit Kabupaten Way Kanan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk menuju kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 5 Banjit Kabupaten Way Kanan yang lebih bermutu, akuntabel, dan menyenangkan serta sesuai kondisi daerah dan kebutuhan peserta didik. 
Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut. 
Demikianlah Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 2011/2012 dinyatakan berlaku setelah mendapat pengesahan oleh Kepala Sekolah dan mendapatkan pertimbangan dari Komite Sekolah serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan.
Dengan tersusunnya Kurikulum SMP Negeri 5 Banjit Kabupaten Way  Kanan  ini, disampaikan penghargaan dan  ucapan terima kasih, atas semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan sehingga tersusunnya kurikulum tersebut.
Besar harapan kami Kurikulum ini Dapat diimplementasikan demi Peningkatan Mutu Di SMP Negeri 5 Banjit. Oleh karena itu saran dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan Kurikulum  SMP Negeri 5 Banjit, pada  masa yang akan datang.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama  para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama terwujudan segala yang telah direncanakan.



Banjit,   Juli 2011
Kepala SMP Negeri  5 Banjit,


Ahmad Risdi, S.Pd
NIP 19750728 200003 1 003




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar